Dampak Negatif Kecanduan Judi VS Kecanduan Narkoba, Bahaya Mana?

Mana yang lebih menyeramkan antara dampak negatif kecanduan narkoba dengan kecanduan judi?.

Penyalahgunaan narkoba dan juga bermain judi memang tidak diragukan lagi sebagai perilaku yang dapat merusak kehidupan. Kedua perilaku yang ini dapat memberikan dampak negatif kepada pecandunya.

Perbandingan Dampak Negatif Kecanduan Narkoba Vs Kecanduan Judi

Kami akan mencoba untuk sedikit membandingkan antara dampak negatif kecanduan narkoba dengan kecanduan judi guna mengingatkan tentang bahaya dari masing-masing perilaku negatif ini. Berikut ulasan selengkapnya.

Dampak Negatif Kecanduan Narkoba

Mari mulai dari dampak negatif kecanduan narkoba. Kecanduan narkoba dapat memberikan dampak nyata kepada kesehatan dan juga kehidupan dari pengguna narkoba itu sendiri. Adapun beberapa dampak kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dehidrasi

Salah satu dampak negatif penyalahgunaan narkoba adalah gangguan kesehatan berupa dehidrasi. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan penggunanya mengalami ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Ketidakseimbangan elektrolit ini dapat memicu munculnya beberapa gejala seperti halusinasi, perilaku menjadi agresif, kejang-kejang, sesak pada dada bahkan hingga kerusakan otak.

2. Halusinasi

Dampak narkoba bagi kesehatan yang lainnya adalah dapat membuat penggunanya mengalami halusinasi. Beberapa jenis narkoba seperti ganja memiliki efek untuk mengurangi tingkat kesadaran hingga berhalusinasi. Penggunaan dosis besar dapat menyebabkan halusinasi dan juga munculnya gejala lainnya seperti mual, rasa takut hingga kecemasan berlebih.

Pemakaian narkoba dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan pengguna mengalami dampak yang lebih buruk seperti depresi hingga gangguan mental.

3. Menurunnya Tingkat Kesadaran

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, beberapa jenis narkoba memiliki efek untuk menurunkan tingkat kesadaran penggunanya. Penggunaan narkoba dengan dosis tinggi dapat membuat tubuh penggunanya menjadi rileks serta menurunnya tingkat kesadaran.

Terdapat beberapa kasus juga dimana pengguna narkoba mengalami gejala berupa tidur terus menerus. Menurunnya tingkat kesadaran juga dapat mempengaruhi koordinasi tubuh, kebingungan dan juga perubahan perilaku.

Bahkan penggunaan narkoba dalam jangka panjang dapat berpotensi membuat penggunanya mengalami hilang ingatan.

4. Gangguan Kualitas Hidup

Masih membahas dampak negatif dari kecanduan narkoba. Penggunaan narkoba juga dapat mempengaruhi kualitas hidup dari pecandunya. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan pecandunya kesulitan dalam berkonsentrasi, mengalami kesulitan keuangan hingga berurusan dengan pihak berwajib.

5. Kematian

Dampak paling mengancam dari penyalahgunaan narkoba adalah kematian. Penggunaan narkoba dalam jangka waktu panjang dengan dosis yang tinggi dapat menyebabkan pengguna narkoba mengalami kondisi overdosis yang berujung pada kematian.

Dampak Negatif Kecanduan Judi

Setelah membahas tentang dampak negatif kecanduan narkoba. Mari membahas mengenai poin selanjutnya yakni dampak negatif kecanduan judi.

Jika harus dibandingkan, kecanduan judi ternyata memiliki sejumlah dampak negatif yang tidak kalah menyeramkan dari kecanduan narkoba. Adapun beberapa dampak negatif tersebut adalah sebagai berikut:

1. Gangguan Kesehatan Mental

Salah satu dampak negatif dari kecanduan bermain judi adalah potensi tinggi untuk mengalami masalah gangguan kesehatan mental. Hal ini bukanlah hanya sekedar isapan jempol belaka. Terdapat cukup banyak penelitian yang mendukung mengenai hal ini.

The National Gambling Helpline sempat mengungkap fakta tentang hal ini. Pusat layanan ini mengungkap bahwa setiap tahunnya mereka menerima ribuan pengaduan tentang pecandu narkoba yang mengalami kondisi mental yang mengkhawatirkan.

2. Menurunnya Kemampuan Menilai

Sebuah penelitian di Jepang mengungkap bahwa kecanduan judi dapat menyebabkan perubahan pada bagian otak, dorsolateral prefrontal cortex yang mengatur kemampuan kognitif.

Perubahan tersebut membuat otak beradaptasi dengan situasi yang berkaitan dengan resiko tinggi. Hal ini menyebabkan pecandu judi menjadi cenderung suka mengambil keputusan dengan resiko tinggi, meskipun telah jelas peluang keberhasilannya kecil.

Secara tidak langsung, dapat disimpulkan bahwa kemampuan kognitif dari pecandu judi dalam menilai atau menimbang menjadi lebih tumpul. Sehingga mereka yang mengalami kecanduan judi ini cenderung akan sulit untuk mengambil keputusan yang tepat.

3. Potensi Kerusakan Otak

Masih bicara seputar dampak negatif dari kecanduan judi. Potensi kerusakan otak juga membayangi para pecandu judi. Perlu diketahui disini, terdapat banyak ulasan medis yang mengungkap bahwa berjudi dapat meningkatkan resiko kerusakan otak.

Kerusakan otak yang terjadi ini disebabkan oleh produksi senyawa dopamine di otak penjudi. Kebiasaan bermain judi dapat memicu produksi dopamine di otak menjadi meningkat hingga 10 kali lipat hingga membanjiri otak.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada otak yang umumnya akan ditandai dengan munculnya sejumlah gejala seperti gemetaran tanpa disadari (tremor) hingga otot kaku.

4. Kecanduan Pornografi

Saat ini perjudian telah memasuki dunia digital alias internet. Telah situs judi yang dapat anda temukan di pencarian internet. Kebanyakan situs judi ini menampilkan beragam konten iklan vulgar atau pornografi di dalamnya.

Bukan hanya vulgar, terdapat beberapa situs judi online yang berani memasang iklan vulgar dengan tautan ke situs dewasa tertentu. Hal inilah yang membuat mengunjungi situs judi online dapat berpotensi menyebabkan kecanduan pornografi.

5. Penyalahgunaan Data

Masih terkait dengan perjudian online. Mengunjungi situs judi online juga dapat meningkatkan potensi untuk menjadi korban penyalahgunaan data. Pada saat bermain di situs judi, maka pemain akan diminta untuk mengisi form data tertentu untuk mengumpulkan informasi dari pemain.

Data yang telah dikumpulkan ini berpotensi dapat disalahgunakan. Entah itu akan dijual ke perusahaan tertentu ataupun hal lainnya.

6. Masalah Finansial

Kecanduan judi membuat seseorang dapat melakukan apapun untuk dapat berjudi. Meskipun mengalami kekalahan, pecandu judi akan berupaya mencari modal untuk dapat terus bermain. Bahkan mereka yang kecanduan judi tidak segan untuk meminjam uang dalam jumlah besar ke keluarga ataupun temannya.

Jika terus berlanjut, tentu masalah finansial akan mulai muncul disebabkan oleh banyaknya hutang yang telah menumpuk.

Hukuman Untuk Pecandu Narkoba Vs Hukuman Untuk Pecandu Judi

Penyalahgunaan narkoba dan berjudi merupakan tindakan yang melawan hukum. Setiap aksi melawan hukum tentunya akan diganjar konsekuensi hukum tertentu. Namun konsekuensi hukum keduanya tentu jelas berbeda. Adapun perbedaan tersebut dapat anda ketahui dari ulasan berikut:

Hukuman Untuk Pecandu Narkoba

Mulai dari hukum untuk pecandu narkoba. Terdapat beberapa pasal hukum yang dapat menjerat pecandu narkoba. Beberapa dar adalah sebagai berikut:

Pasal 112 ayat 1 UU Narkotika. Pasal ini menjelaskan bahwa orang yang memelihara, memiliki, menyimpan ataupun menyediakan Narkotika golongan I dapat mendapatkan pidana hukuman penjara paling singkat 4 tahun atau paling lama 12 tahun. Pelaku juga harus membayar denda sebesar 800 juta (paling sedikit) atau 8 miliar (paling banyak).
Pasal 127 ayat 1 UU Narkotika. Pasal ini menjelaskan bahwa setiap orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba golongan I dapat mendapatkan pidana hukuman penjara paling lama selama 4 tahun. Kemudian, hukuman untuk penyalahgunaan narkoba golongan II adalah paling lama pidana penjara paling lama 2 tahun. Dan yang terakhir pidana penjara 1 tahun untuk penyalahgunaan narkoba golongan I.
Pasal 127 Ayat 3 UU Narkotika. Pasal ini menjelaskan pengguna narkoba yang terbukti sebagai korban wajib untuk menjalani rehabilitasi medis dan juga sosial.

Hukuman Untuk Pecandu Judi

Lanjut ke konsekuensi hukum untuk pecandu judi. Sama halnya dengan penyalahgunaan narkoba, terdapat cukup banyak pasal yang dapat menjerat pecandu judi. Adapun beberapa dari pasal tersebut adalah sebagai berikut:

Pasal 303 bis ayat 1 KUHP. Pasal ini menjelaskan bahwa orang yang ikut serta dalam permainan judi dapat mendapat pidana dengan hukuman penjara paling lama 4 tahun atau denda sebanyak 10 juta.
Kitab KUHP Pasal 303 ayat 1. Pasal ini menjelaskan bahwa orang yang menyebarkan menawarkan dan juga turut serta dalam perjudian dapat mendapat pidana hukuman pidana penjara selama paling lama 10 tahun atau denda paling banyak 25 juta.

Jika dibandingkan dari segi hukum. Memang harus diakui bahwa konsekuensi hukum untuk pelaku penyalahgunaan narkoba jauh lebih berat dibandingkan konsekuensi hukum untuk pecandu judi.

Pengobatan Kecanduan Narkoba VS Pengobatan Kecanduan Judi

Jika bicara tentang pengobatan yang ditujukan untuk kecanduan narkoba dan kecanduan judi. Terdapat cukup banyak perbedaan diantara keduanya. Agar lebih jelas, mari bedah satu per satu hal ini.

Pengobatan Kecanduan Narkoba

Mengutip dari salah satu situs terpercaya terkait penanganan penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional. Terdapat 4 langkah pengobatan kecanduan narkoba ini, yang meliputi:

1. Pemeriksaan

Pemeriksaan ini dilakukan agar terapis atau dokter yang menangani pasien dapat mengetahui tingkat keparahan kecanduan dan juga efek samping yang dialami. Tahap ini adalah langkah wajib yang harus dilakukan sebelum memulai pengobatan.

2. Detoksifikasi

Setelah melalui tahapan pemeriksaan, dokter akan mengarahkan pasien untuk menuju tahap selanjutnya yakni detoksifikasi. Sederhananya detoksifikasi ini adalah tahap untuk menghentikan pengguna narkoba secara menyeluruh.

Pasien tidak jarang akan mengalami reaksi yang menyiksa mulai dari mual hingga rasa sakit di tubuh. Biasanya untuk membantu meringankan reaksi detoksifikasi ini, dokter atau terapis akan memberikan obat tertentu.

Selama masa detoksifikasi ini, pasien juga akan disarankan untuk memperbanyak konsumsi air mineral dan makanan bergizi. Untuk lamanya tahapan ini sangat bergantung pada tingkat kecanduan yang dialami serta tekad pasien untuk sembuh dari kecanduannya.

3. Stabilisasi

Jika pasien telah melalui tahap detoksifikasi, dokter akan menerapkan stabilisasi kondisi pasien. Pada tahap ini, dokter biasanya akan meresepkan beberapa obat untuk membantu penyembuhan jangka panjang.

Dokter juga akan mencoba membenahi pemikiran pasien untuk kedepannya agar tidak terjerumus lagi menggunakan obatan terlarang.

4. Pengelolaan Aktivitas

Tahap terakhir dari langkah pengobatan kecanduan narkoba adalah pengelolaan aktivitas. Pengelolaan aktivitas ini lebih ke pemantauan aktivitas dari pasien setelah keluar dari rehabilitasi. Hal ini penting untuk mencegah pasien kembali terlibat dengan pemakaian narkoba.

Banyak kasus mantan pengguna narkoba kembali terperosok menggunakan narkoba karena lingkungan yang negatif. Untuk itu , dukungan dari keluarga sangat penting, terutama untuk mengawasi pergaulan dari pasien.

Pengobatan Kecanduan Judi

Untuk pengobatan kecanduan judi, pengobatan medis yang diterapkan dapat dikatakan berbeda dengan pengobatan kecanduan narkoba. Terdapat 2 jenis pengobatan yang biasanya dipilih untuk mengatasi kecanduan judi, yakni:

1. Terapi Perilaku Kognitif

Pilihan pengobatan kecanduan judi yang pertama adalah terapi perilaku kognitif. Di dunia medis, terapi ini juga dikenal dengan istilah CBT (Cognitive Behavioral Therapy).

Terapi perilaku kognitif ini sendiri pada dasarnya adalah psikoterapi yang untuk memperbaiki pola pikir dan respon menjadi lebih positif. Pada terapi ini, dokter akan mengarahkan pasien untuk belajar tentang cara berpikir positif agar dapat menghasilkan emosi dan perilaku yang positif juga.

Terapi ini sebenarnya tidak hanya terkenal sebagai salah satu media pengobatan kecanduan judi. Terapi perilaku kognitif ini juga dapat mengatasi sejumlah masalah mental lainnya, meliputi:

Fobia
Depresi
Gangguan makan
Bipolar
Gangguan kecemasan
Gangguan tidur
OCD
PTSD
Skizofrenia
Hipokondriasis
Kecanduan rokok atau alkohol
Penyalahgunaan obatan
Masalah dalam hubungan

2. Konsultasi Dengan Psikiater

Selain mengikuti sesi terapi perilaku kognitif sebelumnya, terdapat juga solusi pengobatan lainnya yakni konsultasi dengan psikiater.

Biasanya untuk membantu penyembuhan pasien, psikiater akan meresepkan beberapa obat yang dapat menekan produksi dopamine. Sehingga sensasi bahagia yang pasien biasa rasakan saat berjudi akan berkurang.

Tips Agar Tidak Terjerat Narkoba dan Perjudian

Anda tentunya telah dapat membayangkan seberapa bahaya penyalahgunaan narkoba dan berjudi dari ulasan sebelumnya. Untuk menghindarkan anda agar tidak terjerumus menjadi pecandu narkoba atau judi. Terdapat beberapa tips yang dapat anda coba.

Jangan Pernah Mencoba

Meskipun anda memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Namun jangan pernah mencoba kedua hal negatif tersebut, narkoba dan judi. Ketika anda mencobanya, maka besar kemungkinan anda akan terperosok lebih dalam untuk melanjutkannya.

Karena menggunakan narkoba ataupun berjudi adalah dua perilaku yang bersifat adaptif, artinya dapat menimbulkan kecanduan.

Mulai Seleksi Teman Anda

Berteman dengan banyak orang memang adalah suatu hal baik, namun dalam hal ini anda juga harus selektif dalam memilih teman anda.

Sebuah pepatah lama mengatakan jika anda berteman dengan tukang minyak wangi, maka anda akan ikut menjadi wangi. Sebaliknya, jika anda berteman dengan pandai besi. Maka anda dapat terpercik apik ataupun mendapatkan bau asap.

Pepatah lama tersebut menunjukkan tentang bergaul dengan teman yang baik. Teman yang baik (positif) akan membuat anda menjadi positif juga. Sebaliknya, teman yang buruk akan membawa pengaruh negatif dalam kehidupan anda.

Mulai Kebiasan Yang Bermanfaat

Membangun atau memulai kebiasaan bermanfaat juga dapat membantu menghindarkan anda dari pikiran dan juga perilaku negatif. Jika sekiranya anda belum memiliki banyak kebiasaan bermanfaat, cobalah perlahan untuk memulainya.

Anda dapat mencoba memulai kebiasaan bermanfaat seperti membaca, olahraga ataupun mempelajari keterampilan baru.

Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

Agama selalu bertentangan dengan kebatilan atau hal-hal negatif. Belajar lebih banyak tentang agama akan membantu anda menjauhkan anda dari segala hal-hal negatif.

Cobalah untuk memperluas wawasan anda mengenai agama dan juga meningkatkan kualitas ibadah anda. Hal tersebut juga akan memberikan ketenangan dalam hidup anda.

Itulah sekiranya sedikit perbandingan antara dampak negatif kecanduan narkoba dengan kecanduan judi. Dari perbandingan di atas dapat disimpulkan bahwa keduanya adalah dua jenis kecanduan yang dapat merugikan di berbagai aspek kehidupan.

Oleh karena itu menjauhi kebiasaan destruktif, penyalahgunaan narkoba dan juga judi adalah suatu hal yang sebaiknya anda lakukan.

Semoga ulasan kami ini dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih.