Budidaya Tanaman Hidroponik – Punya hobi berkebun, tapi tidak punya lahan di rumah? Tenang, menanam hidroponik memungkinkan Anda memiliki kebun sayur di rumah. Berikut langkah-langkah untuk mewujudkannya!
Gaya hidup go-green saat ini sedang digalakkan oleh banyak orang.
Semuanya, mulai dari membawa tas belanja sendiri dan sedotan yang dapat digunakan kembali hingga bercocok tanam dengan tanaman hidroponik adalah awal yang baik.
Yang pertama dan kedua bisa sangat umum di telinga Anda.
Tapi bagaimana dengan yang terakhir?
Tahukah Anda seperti apa tanaman hidroponik?
Budidaya Tanaman Hidroponik, Apa Itu?
Tumbuh hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa menggunakan media tanah.
Sebagai pengganti media tanam hidroponik bisa dibuat dari sabut kelapa, pasir, pecahan genteng, serbuk gergaji, dll.
Penataannya juga bisa dilakukan secara bertahap.
Karena dapat memaksimalkan lahan, bercocok tanam hidroponik banyak dipilih oleh masyarakat perkotaan yang tidak memiliki keterbatasan lahan.
Bagaimana Cara Menanam Hidroponik?
Cara Bercocok Tanam Hidroponik Menggunakan NFT (Nutrient Film Technique)
Ini adalah pendekatan yang paling umum digunakan oleh banyak individu ketika menggunakan metode hidroponik.
Cara menanam:
- Siapkan beberapa pipa atau talang, lalu pompa.
- Bor lubang di pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak dari satu lubang ke lubang lainnya sama.
- Susun pipa atau talang yang cocok untuk ditanami tanaman.
- Pasang ke tempatnya di bagian bawah tabung.
- Pasang pompa untuk mensirkulasikan air nutrisi untuk aliran maksimum
- Ide utama di balik strategi ini adalah untuk menanam akar yang berkembang di bagian dangkal dari lapisan nutrisi.
Dan menjaga siklus agar tanaman mendapat suplai nutrisi, oksigen, dan air dengan baik dan cukup.
Hidroponik dengan WICK untuk menghasilkan
Cara Membuat Sistem WICK Hidroponik juga Banyak Digunakan
Karena mudah membuatnya dan bahan-bahannya murah serta mudah didapat.
Anda bahkan dapat menggunakan barang bekas!
Anda perlu mempersiapkan:
- Sebotol air
- Pemotong
- Sumbu oven atau kain flanel
- Besi solder atau paku dapat digunakan untuk membuat lubang.
- Air nutrisi
Cara Membuat Media Tanam Hidroponik :
- Potong botol bekas menjadi 2 bagian.
- Buat lubang pada tutup botol.
- Gabungkan kedua bagian botol. Caranya adalah dengan membalikkan mulut botol.
- Masukkan sumbu oven atau kain flanel ke dalam lubang di tutup botol dan pastikan sumbu atau kain dapat menyerap air nutrisi.
- Tanam bibit tanaman di bagian atas botol dengan tanah yang cukup.
- Isi botol sampai penuh dengan air bernutrisi.
Keuntungan Budidaya Sistem Hidroponik
Selain menghemat lahan, masih banyak manfaat lain yang bisa didapat dari budidaya tanaman hidroponik.
Misalnya sebagai berikut:
Terlepas dari musim
Anda tidak perlu menunggu waktu tertentu dalam setahun untuk memulai hidroponik, karena Anda dapat menanamnya kapanpun Anda mau.
- Ramah lingkungan
Bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau pestisida yang dapat merusak tanah.
- Hemat waktu, tenaga, dan uang
Anda bisa lebih berhemat dengan menanam tanaman hidroponik.
Karena Anda tidak harus menyirami tanaman setiap hari, karena larutan nutrisinya disimpan di wadah bekas.
Jadi hemat air, hemat waktu, dan hemat energi!
Contoh Sayuran Hidroponik
Ada beberapa jenis sayuran yang paling baik ditanam dengan sistem hidroponik.
Tumbuhan tersebut antara lain:
- Salad
- Bayam
- Tomat
- Kubis
- Pakcoy
- Timun
- Kubis
- Kemangi
Itulah penjelasan tentang budidaya tanaman hidroponik.
Jadi Anda tidak perlu khawatir lagi jika tempat tinggal Anda memiliki kavling yang terbatas.
Dengan sistem ini Anda dapat memiliki kebun sayur sendiri di rumah Anda! Pastikan Anda menemukan Tips menarik lainnya di pohaci. / Dy
Baca Juga: 5 PELUANG BISNIS KOSMETIK DI 2022 YANG AKAN TRENDING