Bagaimana Cara Membuat Kolam Semen Atau Beton Yang Benar?

bagaimana cara membuat kolam semen atau beton

Sebenarnya, bagaimana cara membuat kolam semen atau beton untuk desain eksterior rumah? Kolam tersebut dapat digunakan sebagai tempat berenang atau sebagai elemen dekoratif di halaman belakang. Ada beberapa tahapan yang perlu diikuti untuk membuat kolam semen atau beton yang kuat dan tahan lama. 

Mulai dari perencanaan, penggalian, pembuatan rangka, pengecoran beton, hingga finishing dan pengisian air. Baiklah pada artikel ini, kami akan bahas secara rinci tentang langkah-langkah untuk membuat kolam semen atau beton. Sehingga nantinya bisa menjadi pertimbangan matang untuk Anda. 

Bagaimana Cara Membuat Kolam Semen Atau Beton di Rumah?

Banyak keluarga menginginkan tampilan halaman rumah yang indah dengan nuansa alami. Saat ini, tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk menyewa jasa tukang spesialis dalam mewujudkannya, karena Anda bisa mulai mencoba buat kolam sendiri di rumah. Penasaran bagaimana cara membuat kolam semen atau beton? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Perencanaan

a. Tentukan ukuran dan bentuk kolam yang diinginkan, misalnya persegi panjang atau bundar. Pertimbangkan juga ukuran lahan yang tersedia serta anggaran yang dimiliki

b. Pilih lokasi yang tepat untuk kolam. Pastikan tidak ada pipa air, kabel listrik atau akar pohon yang mengganggu

c. Buatlah sketsa atau gambar rancangan yang mencakup semua elemen yang diinginkan, seperti lampu kolam, air terjun, dan tanaman

d. Pastikan juga adanya drainase yang baik agar air tidak tergenang di sekitar kolam

2. Penggalian

a. Gali tanah sesuai dengan ukuran dan bentuk yang telah direncanakan. Pastikan dasar galian rata dan datar

b. Buat juga kolam kecil sebagai filter untuk air sebelum memasuki kolam utama

c. Jangan buang tanah hasil penggalian, simpan untuk nantinya dipakai sebagai pengisi tepi kolam

3. Pembuatan rangka

a. Buat rangka dari kayu atau besi sesuai dengan ukuran dan bentuk kolam yang telah direncanakan

b. Pastikan rangka tersebut kokoh dan stabil agar beton tidak mengalami pergeseran saat dicor

c. Pasang pipa-pipa untuk sirkulasi air dan lubang untuk lampu kolam jika diperlukan

4. Pengecoran beton

a. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti pasir, batu, semen, dan air

b. Campurkan bahan-bahan tersebut sesuai dengan takaran yang disarankan di dalam beton mixer hingga tercampur merata

c. Tuangkan beton secara perlahan-lahan di dalam rangka. Pastikan beton merata dan tidak ada celah yang kosong

d. Periksa dan ratakan permukaan beton dengan menggunakan alat seperti semen board atau perata khusus

5. Finishing

a. Biarkan beton mengering selama beberapa hari sebelum melakukan finishing

b. Finishing dapat dilakukan dengan cara mengecat, memberikan mozaik, atau memasang batu alam pada permukaan beton

c. Pasang pula sistem sirkulasi air seperti pompa dan filter untuk menjaga kebersihan air kolam

d. Tambahkan tanaman atau hiasan lain di sekitar kolam untuk memberikan kesan estetik yang lebih

6. Pengisian air

a. Setelah semua tahapan di atas selesai, isi kolam dengan air hingga mencapai level yang diinginkan

b. Pastikan air dalam kolam tetap bersih dengan melakukan perawatan secara rutin seperti membersihkan filter dan membersihkan dasar kolam secara berkala

7. Perawatan

a. Lakukan pembersihan secara teratur untuk menjaga kualitas air dan menghindari pertumbuhan alga dan bakteri

b. Gunakan bahan kimia seperti kaporit untuk membunuh bakteri dan menjaga kebersihan air kolam

c. Periksa sistem sirkulasi

Kelebihan Membuat Kolam dari Semen atau Beton

Setelah memahami bagaimana cara membuat kolam semen atau beton di atas, masih ada satu hal lagi yang harus Anda ketahui, yakni kelebihan-kelebihannya. Baiklah, berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan dari kedua material tersebut. 

Tahan Lama

Kolam semen atau beton memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap cuaca dan lingkungan sekitar. Beton juga memiliki sifat yang kuat dan tahan lama terhadap abrasi dan tekanan

Desain Yang Fleksibel

Kolam semen atau beton dapat dibuat dalam berbagai bentuk, ukuran dan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pemilik rumah. Selain itu, beton juga bisa dihias atau diwarnai sesuai dengan selera pemilik, sehingga memberikan kesan estetik yang menarik.

Mudah Dalam Perawatan

Kolam semen atau beton lebih mudah dalam perawatan daripada kolam dari bahan lainnya. Beton tidak mudah terkena kerusakan, dan permukaannya juga lebih mudah untuk dibersihkan dari kotoran atau tumpukan daun.

Tidak Mudah Bocor

Kolam beton memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik terhadap kebocoran. Jika dibuat dengan baik dan benar, kolam beton dapat tahan lama tanpa perlu perbaikan besar dalam waktu yang lama.

Baiklah, jadi itu tadi penjelasan bagaimana cara membuat kolam semen atau beton dan juga kelebihannya. Anda bisa menggunakan bahan material dari Pro-X yang menawarkan kualitas terbaik, untuk desain interior maupun eksterior rumah. 

Baca Juga: CARA MENGHITUNG VOLUME PLAT LANTAI DAN CONTOHNYA