Pekerjaan konstruksi tentunya sudah tidak asing lagi dengan alat alat berat. Para pekerja rentan menggunakan alat konstruksi tersebut untuk membantu pekerjaan mereka. Namun, mekanisme dan cara – cara pemakaian alat alat tersebut tidak lah mudah. Pekerja konstruksi membutuhkan banyak latihan dalam mengoperasikan alat konstruksi. Tentunya mereka sudah mempelajari hal tersebut di masa perguruan tinggi.
Alat alat konstruksi tersebut tidak ada yang sederhana. Alat alat ini membutuhkan pemahaman dan ketelitian yang baik. Walaupun terlihat mudah, namun kenyataanya banyak hal yang harus dimengerti untuk dioperasikan. Alat konstruksi yang seperti ini memiliki risiko tinggi akan terjadinya kecelakaan karena ukurannya dan beratnya yang besar. Banyak orang yang bisa terkena dampak akibat kecerobohan dalam mengoperasi perlengkapan alat kerja konstruksi ini.
Oleh karena itu, artikel ini memberikan wawasan seputar alat konstruksi yang wajib dipahamin sebelum bekerja. Berikut perlengkapan safety yang bisa anda beli dari toko alat safety konstruksi seperti:
Excavator
Pernahkah anda melihat suatu kendaraan besar yang memiliki tangan? Kendaraan tersebutlah yang dinamakan excavator. Excavator berfungsi untuk meratakan, menghancurkan serta pengerukan. Alat ini tergolong alat berat dan perlu perhitungan yang tepat untuk mengoperasikannya. Tidak sembarang orang yang dapat mengoperasikan excavator ini. Seseorang tersebut harus diuji terlebih dahulu dan memiliki sim B2 untuk dapat mengoperasi excavator.
Tentu saja excavator memiliki banyak variasi dan masing – masing variasi tersebut berbeda dari yang lainnya. Setiap variasi umumnya memiliki fitur dan control yang berbeda – beda. Semakin banyak fitur di varian tersebut, semakin banyak tombola tau tuas untuk mengoperasikan excavator. Meskipun begitu, layaknya seperti kendaraan lain, cara mengendalikannya sama pada umumnya.
Excavator memiliki beberapa bagian. Di bagian depan terdapat cab. Cab merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat operator. Di cab tersebutlah operator mengemudi excavator dengan menggunakan beberapa tuas dan tombol. Di bagian lengan terdapat arm, bucket dan boom. Arm merupakan bagian utama sekaligus lengan dari excavator. Bucket merupakan ujung lengan dari excavator yang berfungsi sebagai pengerukan dan menghancurkan. Boom merupakan lengan besar yang terhubung dengan arm. Boom berfungsi untuk menambah jarak agar jangkauan pada bucket menjadi lebih jauh.
Di bagian belakang terdapat engine/hydraulic pump dan counter weight. Engine/hydraulic pump merupakan mesin dari excavator tersebut. Jika excavator memiliki beberapa masalah, umumnya engine merupakan sasaran untuk di investigasi terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan engine merupakan jantung dari excavator tersebut. Counter weight merupakan bagian yang berfungsi untuk menstabilisasi excavator. Terkadang excavator membawa beban yang berat dari bucket. Oleh karena itu counterweight berfungsi untuk menstabilkan excavator agar tidak terbalik. Di bagian bawah terdapat shoe dan track frame. Shoe merupakan roda agar excavator tersebut bergerak. Trackframe merupakan penyanggah agar excavator tetap berjalan dan terlindungi.
Tower crane
Jika anda tinggal di kota, tentunya anda sering melihat yang dinamakan tower crane tersebut. Tower crane merupakan alat yang digunakan untuk membangun gedung bertingkat. Tower crane tersebut bertujuan untuk menaikkan pekerja dengan jarak yang sangat tinggi. Alat konstruksi ini juga bisa mengangkat bobot berat seperti besi, beton dan lainnya untuk naik. Tower crane di operasikan oleh satu orang saja dan yang lainnya berada di atas crane tersebut.
Umumnya, tombol – tombol di tower crane lebih sedikit dan lebih mudah dimengerti. Namun, ukuran yang besar dan kemampuan untuk naik ke jarak yang tinggi menjadi rawan dalam mengoperasi. Tower crane tersebut bisa saja saling menabrak satu sama lain dan bisa membahayakan pekerja yang lain. Tidak hanya pekerja, bangunan pun bisa kembali roboh ketika insiden tower crane terjadi. Banyak insiden – insiden yang terjadi akibat kecerobohan pekerja dalam mengoperasikan tower crane. Dengan demikian, dibutuhkan keahlian khusus serta pengalaman yang cukup untuk mengoperasi tower crane.
Seperti alat berat lainnya, tower crane memiliki bagian yang dinamakan cab. Cab adalah tempat untuk mengoperasi tower crane tersebut. Didalam cab, ada dua bagian tombol yaitu bagian kiri dan kanan. Fungsi tuas sisi kanan adalah untuk mengendalikan bagian hook. Jika didorong, maka hook tersebut akan turun. Namun jika ditarik, maka sebaliknya hook akan naik. Dan fungsi tuas sisi kiri adalah untuk mengontrol bagian trolley. Jika di dorong maka trolley akan bergeser ke arah luar. Namun jika di tarik, maka trolley akan bergeser ke arah dalam kabin. Jika di geser ke kiri maka trolley akan berputar ke arah kiri, begitu juga jika diputar ke arah kanan. Trolley akan berputar ke arah kanan. Anda akan susah membeli peralatan ini karena harganya sendiri sangat mahal. Sehingga anda dapat mencari jasa penyewa tower crane.
Dump Truck
Membahas tentang kendaraan lagi, kali ini dengan fungsi yang berbeda. Jika excavator merupakan kendaraan yang berfungsi untuk pengerukan, dump truck untuk membawa muatan. Dalam dunia konstruksi, tentu saja pekerja membutuhkan banyak material. Oleh karena itu, alat konstruksi ini diciptakan untuk mengangkat muatan agar semuanya bisa menjadi lebih cepat. Dump truck merupakan kendaraan berupa truk besar yang berfungsi untuk mengangkut material yang dibutuhkan. Dump truck akan membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Umumnya, cara mengoperasikan dump truck sama dengan cara mengoperasikan sebuah truk. Hal tersebut dikarenakan dump truck merupakan truk yang sudah di modifikasi. Perbedaan yang sudah jelas ialah dump truck memiliki sebuah bak yang cukup besar dan bisa mengangkut lebih banyak dan lebih berat. Didalam dump truck, tentunya ada banyak tombol – tombol dan tuas untuk mengendalikan fitur yang lainnya. Yang perlu diingat ialah tombol hazard, hydraulic, PTO dan tuas bak.
Anda membutuhkan tombol hazard untuk memberi tau yang lain bahwa anda akan mengaktifkan hydraulic. Tombol PTO juga bisa dinyalakan jika ada karena beberapa dump truck tidak memiliki fitur ini. Tuas tersebut berfungsi untuk menaikkan bak. Caranya cukup unik dan tidak semudah tower crane. Dengan cara menarik tuas lalu menggunakan pedal kopling dan gas untuk menaikkan bak tersebut. Sedangkan cara menurunkan bak lebih simple dari menaikkannya. Dengan cara menurunkan tuas kembali seperti semula dan bak akan turun.