Mendesain ulang interior mobil menjadi masa-masa yang disukai kaum adam. Terutama saat memilih sarung jok mobil yang sesuai keinginannya. Namun, tidak jarang banyak yang masih bingung mengenai model pelapis paling tepat berdasarkan tema interior.
Ada beragam tekstur jok, bahan, warna, dan merek. Oleh karena itu sangat penting cerdas dalam memilih jok mobil agar tidak menyesal dikemudian hari. Simak ragam model dan tips-tips memilih sarung jok mobil paling direkomendasikan.
Ragam Model Sarung Jok Mobil
Kualitas pelapis jok mobil menjadi incaran para pecinta otomotif. Selain itu, banyak orang memilih berdasarkan model yang diinginkan. Misalnya model monoton, model klasik, model feminim, hingga model trendy. Berikut ini model sarung jok mobil yang paling sering digunakan.
Model Dual Tone
Model dual tone menjadi pilihan dengan menggantikan model polos monoton dari bawaan pabrik. Cara perpaduannya menggunakan kombinasi dua warna yakni bernuansa hard dan soft. Contohnya menggabungkan warna hitam dan putih, atau hijau dan kuning
Model llis
Model ilis memiliki banyak peminat yang berasal dari anak muda. Biasanya memadukan varisi warna hitam dengan warna lainnya. Contohnya hitam dengan biru dan hitam dengan merah. Sehingga aksen yang diciptakan tidak begitu ramai, tampilan sportif, dan terkesan elegan.
Model Wajik
Model jok wajik dikatakan memuat atmosfir interior lebih elegan dan sederhana. Terutama desain jajaran genjang yang tertata secara beraturan. Alhasil menciptakan tampilan dinamis dan lebih trendy modern.
Model Kerut
Model kerut juga menjadi salah satu rekomendasi terbaik agar mendatangkan suasana elegan. Sehingga banyak yang mengatakan model jok mobil kerut adalah favorit mereka. Pemasangan model kerut tidak hanya mempercantik tampilan, dapat menciptakan kenyamanan karena lebih padat dan empuk.
Disamping itu, keunikan dari model kerut dapat dipilih berdasarkan keinginan. Contohnya memilih jumlah kerutan dan ukuran seat. Rata-rata model kerut diaplikasikan pada mobil tipe mewah yang interiornya didominasi nuansa beige. Hasilnya pun lebih terkesan rapi, bersih, dan simpel.
Motif Tradisional
Bagi Anda yang suka tampilan beda maka dapat memasang jok mobil dengan motif tradisional. Biasanya pelapis jok bermotif ornamen tradisional ditemukan ketika pameran otomotif. Misalnya motif songket Palembang, motif batik, dan motif pinto Aceh.
Tips Memilih Sarung Jok Mobil
Memiliki tampilan interior mobil yang cantik menjadi impian semua orang. Hal tersebut juga mendukung kenyamanan ketika berkendara jauh dan terjebak macet. Apabila berniat mengganti pelapis jok bawaan sebaiknya memperhatikan berbagai tips berikut ini.
1. Bahan
Hal pertama yakni mengetahui dahulu apa saja bahan dari pelapis jok yang Anda inginkan. Seperti bahan kain, bahan vinil, bahan tenun, bahan bludru, bahan polyster, bahan kulit asli, dan kulit sintetis. Setiap bahan tersebut memiliki perbedaan bentuk, tekstur, kenyamanan, ketahanan penggunaan, dan harga.
Bahan jok mobil paling tinggi yakni pelapis yang terbuat dari kulit asli. Kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, tetapi dapat Anda pasang dengan mengeluarkan budget tinggi untuk perawatannya.
Apabila budget kurang sebaiknya beralih menggunakan bahan kulit sintetis. Sebab jok kulit sintetis tahan lama, anti air, anti bakteri, kuat, dan dibanderol dengan harga terjangkau. Dilihat dari perawatannya juga terbilang mudah, karena dapat dilakukan sendiri.
Pelapis jok mobil dengan bahan kulit sintetis menjadi pilihan karena berbagai motif menarik dan dapat dibentuk sesuka hati.
2. Model
Anda juga harus mempertimbangkan model yang dipasangkan. Contohnya penggunaan model wajik maupun model kerutan yang membuat interior lebih elegan. Ada juga yang memilih model standar dengan motif tulisan saja. Model standar juga harganya murah dibandingkan seluruh model lainnya.
3. Warna
Pemilihan warna akan mempengaruhi tampilan interior. Oleh sebab itu berhati-hati ketika memilihnya karena mempengaruhi kenyamanan. Anda dapat menggabungkan warna soft jika menyukai nuansa feminim.
Sedangkan nuansa trendy dan sporty tercipta dengan menggabungkan warna hard dengan soft. Biasanya pemilihan warna juga dilatarbelakangi kesukaan pemilik mobil. Warna yang indah dan disukai akan membuat Anda betah berlama-lama menaiki mobil meskipun berada ditengah kemacetan.
5. Pinggiran Jahitan
Pinggiran jahitan juga menjadi salah satu unsur yang diperhatikan. Sebab akan mempengaruhi keindahan dan kekuatan pelapis jok mobil. Jahitan yang ada pada bagian pinggir dapat dikatakan sebagai sentuhan akhir agar penampilan jok mobil lebih sempurna.
Biasanya ditemukan juga jahitan pada bagian luar jok yang disebut sebagai double stich. Sementara itu, khusus bagian pinggiran jok sering ditemukan pinggiran jahitan dengan pola selang maupun lis.
Apabila Anda masih bingung pola pinggiran jahitan yang dipilih, segera tanyakan kepada seat-maker. Tujuannya agar Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pola jahitan tersebut.
6. Cover Berkualitas
Sebagian besar orang memang memilih berdasarkan kualitas. Sama halnya dengan cover jok mobil tidak hanya tekstur dan motif yang penting. Dalam hal ini kualitas selalu diutamakan. Misalnya kualitas original, jenis bahan, dan penggunaan tahan lama.
Cover jok mobil yang berkualitas juga dilihat dari komentar yang diberikan oleh pelanggannya. Anda dapat mencari tahu dengan bertanya langsung ke bengkel mobil dan seatmaker. Selain itu, mencari tahu melalui Google Review juga terjamin kejujurannya.
7. Sesuaikan Harga Sarung Jok Mobil dengan Budget
Memiliki budget cukup untuk memodifikasi interior mobil menjadi salah satu goals. Namun, jika ingin memodifikasi tetapi budget pas-pasan maka lakukan survey harga jok mobil terlebih dahulu. Anda dapat mengunjungi website Jok Mobil Murah (). Ada beragam bahan dan model yang sayang jika dilewatkan.
8. Anti Air dan Formula Anti UV
Umumnya pelapis jok Mobil anti air dan tingkat elastisitasnya baik. Oleh karenanya pilih model jok kulit sintetis seperti itu. Penting juga memilih sarung jok mobil yang dilengkapi formula anti UV. Supaya lebih tahan lama, warna tidak pudar, dan adem meskipun terkena panas matahari ketika diparkirkan.