Apakah Anda tahu pemakaman mahal paling di Indonesia? Ya, sejumlah pemakaman di Indonesia memang ditawarkan dengan harga fantastis mulai dari puluhan juta hingga milyaran rupiah.
Tentunya harga paket pemakaman kelas “VIP” mencapai milyaran rupiah karena jenis kuburan berada di lokasi yang strategis dengan pemandangan yang indah.
Kuburan termahal di Indonesia biasanya diisi oleh kalangan atas. Sebut saja mereka seniman, mantan PNS hingga pengusaha sukses.
Untuk mendapatkan kuburan “elit” ini kita tidak bisa lalai karena harus memesannya terlebih dahulu. Makam elit mana yang kemudian harganya fantastis hingga miliaran rupiah?
Pemakaman Termahal di Indonesia
1. San Diego Hills
Suami dari artis Bunga Citra Lestari yang juga pemeran sinetron Ashraf Sinclair ini meninggal dunia dan dimakamkan pada Selasa (18 Februari 2020) di pemakaman San Diego Hills di Karawang. Tempat peristirahatan Ashraf ternyata merupakan pemakaman termahal di Indonesia.
Di pemakaman San Diego Hills ini, harganya sangat fantastis, mencapai milyaran rupiah. Salah satu pemasar pemakaman San Diego Hills, Sindra, mengatakan harga tanah di pemakaman San Diego Hills akan bervariasi berdasarkan penyebutan dan lokasinya.
Sindra mengatakan ada beberapa jenis penguburan di TPU San Diego Hills. Ada 2 jenis paket penguburan individu. Paket dan non-paket bergantung pada wilayah dan tipe.
Harga pemakaman jenis ini paling murah yaitu antara 37 hingga 84 juta rupiah. Harga termurah itu fantastis, bukan? Tidak diragukan lagi, TPU San Diego Hills adalah pemakaman termahal di Indonesia.
Jenis pemakaman kedua di San Diego Hills bersifat semi-pribadi. Jenis ini masih sama dengan jenis penguburan individu, yang bergantung pada jenis dan area yang dipilih. Harga untuk tipe semi private ini mulai dari Rp 224 juta hingga Rp 457 juta.
2. TPU Taman Memorial Al Azhar
Al Azhar TPU terletak di Karawang Timur. TPU yang dikembangkan Yayasan Pondok Pesantren Al-Azhar (YPI) itu memiliki lahan kurang lebih 25 hektar. TPU Taman Memorial Al Azhar adalah salah satu kuburan termahal di Indonesia setelah San Diego Hills.
TPU Al Azhar dapat menampung sekitar 29.000 jenazah Muslim dari Jabodetabek, Cikarang, Bandung, Karawang dan sekitarnya.
TPU Al Azhar ini tentunya didesain khusus untuk muslim “kaya” yang ingin dimakamkan secara syariah dengan pelayanan terbaik.
Karena termasuk salah satu makam termahal di Indonesia, maka harga makam di TPU Al Azhar juga tergantung dari jenisnya. Banyak tipe tersedia di TPU ini.
Pertama, tipe tunggal harganya Rp 38.800.000, tipe kedua seharga Rp 118.000.000. Ketiga jenis super double tersebut sekitar Rp.235.400.000. Keluarga tipe A harganya Rp 227.400.000, keluarga tipe B seharga Rp 355.700.000.
Untuk tipe Super Family A harganya mencapai Rp 452.700.000 dan untuk tipe Super Family B Rp 827.800.000. Fantastis, bukan?
Jenis pemakaman terakhir di TPU San Diego Hills akan membuat Anda menggelengkan kepala. Tipe private di TPU San Diego Hills dipatok seharga Rp 650 juta hingga Rp 1,7 miliar.
Sementara harga tipe Peak Estate dipatok antara Rp 4 hingga 6 miliar.
Mantan pegawai negeri, artis, dan pengusaha dimakamkan di San Diego Hills
Selain Ashraf Sinclair, beberapa anggota elit juga dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, pemakaman termahal di Indonesia. Misalnya, mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno, mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, suami artis Ririn Ekawati, Ferry Wijaya.
Selain itu, sejumlah pengusaha sukses Indonesia dimakamkan di Makam San Diego Hills, antara lain Direktur Astra International, Presiden Direktur Michael Ruslim, Pendiri Astra, William Suryajaya, dan pendiri PT Sinar Sosro, Soetjipto Sosrodjojo. Apa kompleks TPU di San Diego Hills yang akan menjadi situs pemakaman termahal di Indonesia?
Pembuatan TPU San Diego Hills lahir dari pengalaman pendiri Grup Lippo, Mochtar Riady. Sekitar awal 2000-an, Mochtar Riady memindahkan kuburan orang tuanya dari Malang ke Karawang, tempat TPU San Diego Hills saat ini berada.
Meski nama sebagian besar kuburan di Indonesia bernuansa kebarat-baratan, namun kuburan tersebut terbagi menjadi beberapa komplek, di antaranya kompleks pemakaman umat Islam.
3. Heaven Memorial Garden
Pemakaman termahal ketiga di Indonesia adalah Taman Pemakaman Taman Tugu Peringatan Surga di Tangerang, Banten, dan Taman Tugu Peringatan Surga di Bogor, Jawa Barat. Mirip dengan Makam San Diego Hills dan Makam Al Azhar, harga taman makam surgawi ini dipatok berdasarkan tipenya. Untuk tanah, harga satu jenis makanan Rp 27.360.000. Selain tipe individu, ada juga paket emas-emas yang harganya sekitar Rp 35,9 juta, dan paket platinum dengan kisaran harga Rp 39,9 juta.
Heaven Memorial Park pertama kali didirikan pada tahun 2002 di atas lahan seluas 125 hektar di Bogor, Jawa Barat. Tak lama kemudian, Taman Tugu Surga di Tangerang, Banten, dibangun kembali.
4. TPU Gunung Gadung Bogor
Pemakaman termahal terakhir di Indonesia adalah TPU Gunung Gadung di Cipaku, Kota Bogor. TPU ini merupakan salah satu TPU terbesar di Indonesia. Hanya saja TPU ini khusus dibuat untuk etnis Tionghoa. Areal TPU ini mencapai 120 hektar dan dikenal sebagai kuburan para elit Tionghoa.
Makam Gunung Gadung dikelola oleh 5 yayasan yang biasanya memberikan layanan pemakaman. Salah satu yayasan yang mengelola Makam Gunung Gadung adalah Yayasan Sami Asih yang kini dikelola oleh Mukhtar.
Mukhtar adalah generasi kedua yang menjalankan layanan pemakaman termahal di Indonesia. Mukhtar mengatakan, Makam Gunung Gadung tidak hanya dipenuhi oleh masyarakat Bogor, tetapi juga masyarakat luar kota yang sering dimakamkan di sini.
Konglomerat besar seperti Djarum, Sampoerna Group, Indofood dan lainnya sudah memiliki situs pemakaman di Gunung Gadung.
Mukhtar mengatakan pada 2017 harga per meter tanah di TPU Gunung Gadung berkisar Rp 1 juta atau lebih.
Semakin bagus lokasinya, semakin mahal harganya. Ini juga tidak termasuk izin dan bangunan. Biasanya harga standar untuk kuburan berukuran 4 x 4 meter dan bangunannya Rp 50 juta.
Nah ini dia sejumlah pemakaman termahal di Indonesia. Harganya fantastis, bukan? Bagi kalangan elit mungkin tidak terlalu besar dengan uang yang begitu banyak, tetapi untuk kelas menengah ke bawah, uang yang banyak lebih baik digunakan untuk keperluan penting lainnya.